Bupati Kebumen Disambati Soal Pungli PKH: Terus Terang Miris!

16 Februari 2022 11:30

GenPI.co Jateng - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengaku belum lama ini disambati masyarakat soal adanya pungutan liar (pungli) bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

Sejumlah pemilik e-warong mengeluhkan dimintai pungutan Rp1.000 – Rp2.000 oleh oknum.

“Ini menjadi keprihatinan, sehingga saya minta ini diklarifikasi, supaya tidak terulang lagi,” kata Arif, dikutip Kebumenkab.go.id, Selasa (15/2).

BACA JUGA:  Awas! Angkutan Barang Lebihi Muatan Bakal Ditilang di Sukoharjo

Kasus ini membuat seolah-olah keuntungan yang diperoleh e-warong dipakai sebagai imbalan si oknum tersebut.

Padahal, seharusnya keuntungan e-warong dikembalikan lagi kepada penerima PKH melalui mekanisme menyerupai CSR.

BACA JUGA:  Napi Batang Jadi Atlet Angkat Besi? Bisa, Bahkan Ikut Pra Porprov

Persoalan lainnya adalah, ada e-warong yang tidak menyediakan barang atau sembako sesuai nilai uang yang diberikan.

Permasalahannya ini misalnya kualitas beras yang buruk atau takaran tidak sesuai timbangan.

BACA JUGA:  Sah! Bek Timnas Pratama Arhan Gabung ke Klub Jepang Tokyo Verdy

“Ini juga ada laporan seperti itu. [...] Makanya ini perlu diklarifikasi,” ujar dia.

Dia mengaku miris mendengar kabar pungli dan adanya komplain soal pelayanan e-warong.

Arif juga mempertanyakan peran pendamping PKH sebagai fungsi pengawasan yang tidak melaporkan segala kendala di lapangan.

“PKH harusnya rutin melaporkan kendala di lapangan ini,” sambung Arif.

Apabila hasil klarifikasi menemukan ada ketidakberesan dalam mekanisme PKH, Arif akan meminta rekomendasi dinas terkait agar diberikan sanksi kepada yang yang bersangkutan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG