Asita Jateng Minta Biaya Karantina Disubsidi, Tujuannya Ini

16 Februari 2022 02:00

GenPI.co Jateng - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Tengah (Jateng) menyarankan pemerintah memberi subsidi biaya karantina.

Hal ini supaya pariwisata dalam negeri bisa bergerak baik d tengah adanya pembatasan perjalanan.

Subsidi karantina bisa diberikan kepada wisatawan dan pegiat pariwisata guna mencegah persebaran Covid-19.

BACA JUGA:  Kondisi Terkini di Wadas, Warga Berharap Tokoh NU Turun Tangan

"Yang bisa dibantu itu biaya tes kesehatan dan karantina.” kata Ketua DPD Asita Jateng, Suratno, dikutip Antara, Selasa (14/2).

Menurut dia, sektor pariwisata tanah air belum sepenuhnya membaik.

BACA JUGA:  Perhatian! Rumkitlap di Benteng Vastenburg Solo Terima Pasien OTG

Namun, situasi ini sudah dihajar lagi dengan munculnya varian omicron di Jateng.

Akibatnya, pemerintah kembali memberlakukan pembatasan perjalanan wisata.

BACA JUGA:  Terdakwa Positif Covid-19, Sidang Kasus Budhi Sarwono Ditunda

"Kebijakan karantina itu selama beberapa hari, dan membebankan biaya karantina kepada para wisatawan," tutur dia.

Hal ini membikin ongkos bepergian makin tinggi. Dampaknya adalah kegiatan pariwisata kembali lesu.

“Orang pergi ke luar negeri dan kembali juga kena karantina, sama dengan orang yang dari sana mau masuk ke sini juga kena karantina," terang Suratno.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG