Kasus Covid-19 di Jateng Naik, Ganjar Beri Instruksi Seperti Ini

15 Februari 2022 14:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali meminta daerah untuk mengaktifkan peran dan tugas Jogo Tonggo.

Hal ini menyusul naiknya kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

Ini disampaikannya dalam Rakor Penanganan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah secara daring pada Senin (14/2).

BACA JUGA:  45.000 Anak di Jateng Putus Sekolah, Pak Ganjar Mohon Perhatian!

“Kita aktifkan kembali peran dan tugas Jogo Tonggo di kabupaten/kota untuk mendata. Minimal tugasnya mencatat berapa yang sakit, masuk RS, kondisinya dan lain sebagainya. Kemudian Dinas kesehatan dapat mengaktifkan kembali nomor kontak yang dapat dihubungi masyarakat untuk konsultasi publik, misalnya dapat menggunakan aplikasi Whatsapp,” kata dia, dikutip sragenkab.go.id, Selasa (15/2).

Ganjar juga mengimbau kepada semua pihak untuk membatasi kerumunan serta mengurangi aktivitas masyarakat di luar rumah.

BACA JUGA:  Mudik ke Jateng Lurr? Jangan Lupa Lapor Jogo Tonggo

“Kurangi bepergian keluar kota, supaya kita menjaga diri kita dengan yang lain,” imbuh dia.

Selain itu, sampai saat ini klaster penularan yang sangat rentan adalah keluarga.

BACA JUGA:  Wali Kota Pekalongan Aktifkan Jogo Tonggo, Tolong Kerja Samanya

Maka dari itu, bagi yang ingin isolasi mandiri sebaiknya memperhatikan protokol kesehatan sehingga tidak sampai menulari anggota keluarga yang lain.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Diah Suminar, menambahkan klaster yang paling diwaspadai salah satunya adalah klaster keluarga.

Selain keluarga ada pula klaster sekolah, pondok pesantren, perkantoran, tempat usaha, dan tenaga kesehatan.

“Cakupan vaksinasi yang masih kurang dari 60% agar menjadi perhatian bagi kabupaten/kota yang belum maksimal,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG