GenPI.co Jateng - Ratusan jenis bonsai dipamerkan dalam Festival Bonsai di Balai Desa Keser, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, pada Minggu (28/11) hingga Kamis (2/12).
Bonsai ini berasal dari berbagai daerah seperti Kudus, Rembang, Pati, Tuban, Semarang, Karanganyar, Sidoarjo, Purwodadi, dan Blora.
Ketua Panitia Festival Bonsai, Siswanto, mengatakan pihaknya mengajak pemuda Blora, khususnya pemuda Keser untuk mengenali potensi adanya bonsai.
Menurut dia, selain menjadi hobi, bonsai juga bisa mendatangkan rupiah.
“Jumlahnya ratusan, sekitar 200 bonsai dari kelas prospek hingga kelas regional. Tanaman bonsai ini sangat berpotensi di Kabupaten Blora, mengingat kita banyak kawasan hutan dan batu kapur. Banyak jenis tanaman liar yang bisa dibuat bonsai,” kata dia, dikutip blorakab.go.id, Senin (29/11).
Pihaknya berharap selama menggelar Festival Bonsai ini sekaligus mendongkrak pendapatan masuk untuk desa setempat.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, yang mengunjungi Festival Bonsai ini menilai kegiatan yang dibuat para pemuda Desa Keser sangat kreatif.
“Ini kegiatan yang sangat bagus dan kreatif oleh pemuda Desa Keser dan didukung oleh Pak Kadesnya. Selain untuk mengembangkan potensi daerah, melalui kegiatan festival, kita juga bisa ikut mempromosikan Blora. Terbukti, ada banyak peserta dari berbagai wilayah yang ikut,” papar dia.
Ia berharap setiap komunitas bisa menggelar festival serupa yang melibatkan peserta dari luar Blora.
Terlebih, kini Blora sudah punya bandara sehingga akses ke wilayah kabupaten ini semakin mudah.
“Blora bisa memiliki daya tarik wisata dari berbagai festival yang dilaksanakan bersama komunitas yang ada. Pemkab akan siap mendukung, yang ujungnya nanti juga untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News