GenPI.co Jateng - Lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kota Pekalongan kerap padam karena korslet atau tersambar petir di musim penghujan seperti ini.
Maka dari itu, Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan mengimbau masyarakat agar berhati-hati beraktivitas di luar saat hujan.
Jika lampu PJU mati, otomatis jalanan menjadi gelap dan rawan terjadi kecelakaan saat hujan turun.
"Musim hujan ini banyak PJU yang mati karena korsleting listrik atau terkena petir," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Iman Istiadi, dikutip pekalongankota.go.id, Selasa (15/2).
Menurut dia, padamnya PJU ini tidak bisa langsung diperbaiki.
Terutama jika lampu PJU berada di daerah yang sedang terkena banjir.
Dishub baru bisa memperbaiki lampu PJU yang padam tersebut menunggu sampai air surut atau hujan reda.
Iman menyebut tak ada penambahan personel untuk siaga saat musim hujan ini.
Namun demikian, pihaknya telah menyiagakan sekaligus membekali jas hujan para personelnya.
"Kepada warga Kota Pekalongan yang menemukan lampu PJU padam, silakan bisa melapor ke Dinhub Kota Pekalongan," imbuh Iman.
Kali terakhir ada warga yang lapor ke dinasnya mengenai PJU di Randudjajar padam dan PJU di Binagriya yang mengeluarkan percikan.
Ada pula PJU yang roboh karena tertimpa pohon di Tirto dan Slamaran.
"Ini sudah Dinhub perbaiki semua. Tim kami 24 jam standby menerima laporan, melakukan pemantauan atau monitoring serta memperbaiki PJU di Kota Pekalongan," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News