GenPI.co Jateng - Cakupan BPJS Kesehatan Kabupaten Blora baru menyentuh angka 73 persen atau sekitar 685.000 peserta.
Pemkab Blora terus menggenjot cakupan ini agar memenuhi target pemerintah pusat yakni 98 persen pada 2024.
Bupati Blora, Arief Rohman, terus mendorong perluasan kepesertaan BPJS Kesehatan dengan melibatkan OPD dan desa.
Arief memerintahkan Sekretaris Dinas PMD agar meminta desa terlibat aktif dalam agenda perluasan kepesertaan BPJS Kesehatan ini.
“Kepesertaan di Blora ini harus dipacu terus salah satunya membutuhkan peran dari desa juga, agar potensi peserta ini bisa dioptimalkan,” kata dia, dikutip Blorakab.go.id, Senin (14/2).
Dia juga memerintahkan Dinas Sosial mendata mana warga yang masuk DTS agar bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan.
“Ada kuota yang masih belum terpakai itu 9.000. Biar nanti Kepala BPJS Kesehatan Pati berkoordinasi untuk sinkronisasi dengan Dinsos, PMD dan Capil,” kata dia.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Dani Saputro, mengatakan cakupan BPJS Kesehatan di Blora mencapai 73 persen atau sekitar 685.000 peserta.
Dia berharap pada 2022 ini cakupan bisa meningkat menjadi 87 persen.
Dengan demikian pada 2024 diharapkan terpenuhi target pemerintah pusat sebesar 98 persen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News