GenPI.co Jateng - Aparat TNI dan Polri terus berupaya mendekatkan warga yang pro dan kontra terhadap rencana penambangan bantu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Jalinan komunikasi ini terus diintensifkan melalui berbagai cara seperti menggelar psikoedukasi, pemberian bantuan sosial, hingga silaturahmi kepada para ulama setempat pada Minggu (13/2).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, mengatakan aparat TNI-Polri dan pemerintah desa berupaya maksimal menciptakan situasi yang sejuk dan kondusif di Desa Wadas.
"Kegiatan dipimpin kapolsek dan danramil yang didukung personel Polres, Polsek, dan Koramil Bener," kata Iqbal, Senin (14/2).
Sebelumnya, Kades Wadas, Fahri Setyanto, menyebut kehidupan warga berjalan normal.
Akan tetapi, masih terdapat keengganan untuk berkomunikasi antara warga Wadas yang pro dan kontra terkait proyek Bendungan Bener ini.
Iqbal menambahkan dalam kegiatan tersebut konselor Polres Purworejo memberikan pelatihan psikoedukasi kepada warga.
Pelatihan ini ditujukan agar warga termotivasi untuk berkarya dan berpikir positif dalam kehidupan sehari-hari.
"Pelatihan ini bermanfaat agar warga berpikir terbuka dan mau menerima perbedaan yang ada di lingkungannya. Karena bagaimana pun perbedaan itu sesuatu yang lumrah dalam hidup bermasyarakat," imbuh dia.
Kegiatan ini diiwarnai pemberian bantuan sosial, bersih-bersih, dan pengecatan musala.
Pada kesempatan ini para personel TNI dan Polri bersilaturahmi dengan tokoh agama sekaligus memberikan tali asih berupa sejumlah perlengkapan ibadah dan Alquran.
Menurut dia, dalam pelaksanaan kegiatan sambang dan bakti sosial, personel TNI dan Polri berusaha merangkul semua kalangan.
Sementara itu, Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Enjang, optimistis situasi Desa Wadas semakin kondusif.
"Masyarakat kami imbau untuk selalu bijak menyikapi pemberitaan, terutama di media sosial. Saring sebelum sharing informasi yang diterima. Lakukan klarifikasi dulu sehingga tidak mudah terjebak hoaks," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News