GenPI.co Jateng - Jurnalis dan ASN Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Batang disuntik vaksin booster.
Pemberian vaksin booster itu merupakan bagian dari pencegahan penularan Covid-19 varian omicron.
Kepala Diskominfo Batang, Triossy Juniarto, mengatakan vaksin booster diberikan kepada 50 ASN Diskominfo dan belasan jurnalis.
Vaksin booster ini penting mengingat peran jurnalis menjadi garda terdepan menyampaikan informasi kepada masyarakat khususnya mengenai Covid-19.
“Alhamdulillah semoga kita semua tetap sehat,” kata dia, dikutip Batangkab.go.id, Senin (14/2).
Vaksin booster di Batang tersedia di sejumlah fasilitas kesehatan seperti gedung PSC 119, puskesmas, rumah sakit, Klinik Kartika 36 dan Dokkes Polres Batang.
Jurnalis Jawa Pos, Lutfi Hanafi, mengatakan awak media membutuhkan sistem kekebalan yang lebih besar sebab saban hari harus bertemu masyarakat dan pejabat.
Hal ini membuat potensi tertular Covid-19 khususnya varian omicron lebih tinggi.
“Jadi butuh imun yang lebih besar. Ketika ada ajakan untuk vaksinasi Booster ya langsung bersedia,” ujar dia.
Menurut dia, masyarakat tidak perlu cemas divaksin booster. Sebab, efek samping yang muncul termasuk kategori ringan.
“Tadi setelah divaksin yang saya rasakan cuma sedikit pegal di bekas suntikan, tidak terasa demam atau apapun,” sambung Lutfi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News