Ganjar Kembali Temui Warga Wadas Sampai Minta Izin Nginep

14 Februari 2022 05:30

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kembali mendatangi dan menemui warga Desa Wadas, Purworejo, Minggu (13/2).

Ganjar bahkan minta izin untuk menginap di desa ini jika datang lagi.

Kedatangan Ganjar ini mendengar langsung keluh kesah masyarakat khususnya yang menolak penambangan di Desa Wadas.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Kapolda Jateng Tarik Aparat dari Desa Wadas

"Mereka menceritakan secara terbuka, mereka sampaikan semuanya. Saya terima kasih karena mereka welcome,” kata Ganjar, dikutip jateng.jpnn.com, Minggu.

Orang nomor 1 di Jateng ini berterima kasih kepada warga Wadas yang menerimanya dengan baik.

BACA JUGA:  Ini 3 Agenda Ganjar Tangani Kasus di Wadas, Komnas HAM Dilibatkan

Warga juga mau bercerita panjang lebar mengenai polemik rencana penambangan batu andesit di wilayah mereka yang hendak digunakan untuk membangun Bendungan Bener.

Ganjar menyebut pihaknya akan mengambil 3 langkah setelah pertemuan ini.

BACA JUGA:  Datangi Wadas, Komnas HAM Ingin Pastikan Hak Warga Terlindungi

Pertama, Pemprov Jateng akan mengevaluasi teknis dan kedua, metode pendekatan.

Ketiga terkait pro dan kontra proyek Bendungan Bener di Desa Wadas.

"Hal yang ketiga ini sepertinya kurang, makanya saya datang ke sini dan ingin mendengarkan secara langsung,” imbuh dia.

Ganjar mengaku tidak cukup bila hanya sekali datang.

Dia kemudian meminta izin ke warga untuk menginap di Desa Wadas.

"Kula pengen ngrungokke dhewe (saya ingin mendengarkan sendiri secara langsung), tetapi nek mung sepisan iki pasti mboten cukup (tapi kalau hanya sekali ini, pasti tidak cukup). Nek kula angsal, kulo izin nginep teng ndesa niki angsal mboten (kalau boleh, saya izin menginap di desa ini boleh apa tidak)," tanya Ganjar.

Warga Wadas pun mengiyakan permintaan Ganjar.

"Angsal Pak (boleh pak)," jawab warga.

Sejumlah warga menyampaikan alasan penolakan mereka terhadap penambangan batu andesit kepada Ganjar.

Ada juga warga yang menceritakan peristiwa mencekam saat kisruh dengan aparat kepolisian pada Selasa (8/2) lalu.  

Salah satu warga Wadas, Mukti, berterima kasih kepada Ganjar yang datang langsung ke desanya.

"Tentu kami mengizinkan, kalau Pak Ganjar mau datang dan menginap di desa kami. Kami memaafkan beliau, tapi dengan syarat mencabut izin penambangan," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG