GenPI.co Jateng - Kudus menerima bantuan Rp500 juta untuk pengembangan peternakan terpadu berkelanjutan yang digagas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Program itu merupakan misi peningkatan ketahanan pangan hewani.
Bantuan itu dimanfaatkan untuk membikin kandang sapi dan kambing, tempat pembuatan pupuk organik serta biogas untuk energi listrik di sekitar kandang ternak.
Selain Kudus, di Jawa Tengah ada Kebumen yang juga mendapatkan bantuan serupa.
"Kabupaten Kudus merupakan bagian dari pilot projek tujuh titik program desa peternakan terpadu berkelanjutan di Indonesia,” kata Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar, dikutip Antara, Minggu (13/2).
Bantuan itu dikelola oleh BUM Desa Bersama yang diresmikannya, Minggu.
Dia berharap BUM Desa Bersama ini tidak sekada menginspirasi, tapi juga berkelanjutan.
Dengan demikian, ia bisa menopang kebutuhan daging yang terus bertambah.
Desa-desa yang tergabung dalam BUM Desa Bersama itu meliputi Desa Besito, Getassrabi, Gondosari, Gribig, Jurang, Karangmalang, Kedungsari, Klumpit, Rahtawu, dan Padurenan.
Bupati Kudus, Hartopo, mengatakan menjadi pilot project program Kemendes PDTT akan memotivasi kecamatan lain di Kudus untuk membiin BUM Desa Bersama.
"Tetapi, BUMDes Bersama 'Rukun Lestari' harus bisa membuktikan keberhasilannya agar bisa ditiru kecamatan lain,” ujar dia.
Dia memuji, selama ini target penambahan bobot ternak saban bulan terpenuhi oleh para peternak.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News