Suplai Air Minim Hambat Pemadaman Kebakaran Pabrik Plastik Pati

GenPI.co Jateng - Minimnya suplai air menghambat proses pemadaman api pada kebakaran pabrik plastik di Pati, Sabtu (12/2).

Dalam insiden itu, belasan truk pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api.

Truk-truk itu berasal dari Tim Damkar Satpol PP Pati, BPBS Pati, BPBD Kudus, PT jarum PT Pura, PT Dua Kelinci, PT Garudafood, dan lainnya.

BACA JUGA:  Harga Kedelai Impor di Kudus Tembus Rp 11.000/Kg, Kapan Turun?

Truk tangki penyuplai air minum isi ulang milik masyarakat pun turut andil dalam pemadaman kebakaran itu.

Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Pati, Wahyu Widiatmoko, mengatakan upaya pemadaman material plastik membutuhkan suplai air yang besar.

BACA JUGA:  Sah! Candi Borobudur Jadi Tempat Ibadah dari Seluruh Dunia

Sebab, kendala terberat pemadaman api ini adalah ketersediaan hidran dan angin yang kencang.

"Seandainya tersedia hidran, tentunya upaya pemadaman api lebih mudah karena material yang terbakar semuanya terbuat dari bahan plastik," kata dia, dikutip Antara, Sabtu.

BACA JUGA:  Pemain Muda PSIS Semarang Debut, Begini Hasilnya

Fire Chief Pemadam Kebakaran PT Djarum Kudus, Hardi Cahyana, mengatakan untuk mempercepat pemadaman, dibuka dua akses tambahan khususnya untuk melinngi gudang tempat penyimpanan tiner,

Gudang penyimpanan produk jadi seluas 90 x 40 meter ludes terbakar.

“Kami mengamankan gudang lain agar tidak ikut terbakar,” ujar dia.

Dia memprediksi pemadaman api bisa rampung pada keesokan hari sebab suplai air mesti terus ditambah.(*)