GenPI.co Jateng - Warga Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, menggelar sedekah bumi atau merti dusun pada Jumat (26/11).
Sedekah bumi ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat Tuhan karena telah memberikan berkah berupa panen raya tembakau.
Sedekah bumi ini digelar pada Jumat Legi Rabiul Awal atau Maulud dalam penanggalan Jawa.
Acara dimulai dengan arakan rombongan petani tembakau ke puncak Gunung Botorono di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung, Temanggung.
Kepala Desa Petarangan, Jumarno, mengatakan menjadi keharusan bagi petani tembakau untuk sedekah bumi usai panen raya tembakau. Warga bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Tuhan.
“Kami tetap bersyukur, meski untuk panen tahun ini kurang begitu baik. Panen kurang begitu berpihak pada petani,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (29/11).
Menurut dia, sedekah bumi kembali dihidupkan setelah vakum pada tahun lalu karena pandemi Covid-19 yang masih tinggi.
Pelaksanaan merti dusun pada pandemi ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Di sisi lain, warga yang mengikuti ritual ini telah banyak mendapatkan vaksinasi serta angka kasus Covid-19 di Temanggung melandai.
Pada sedekah bumi ini warga membawa nasi tumpeng ingkung ayam jantan, aneka makanan tradisional, dan jajan pasar.
Tak lupa mereka membawa kopi tubruk sebagai minuman tradisional turun temurun.
Rombongan ini kemudian duduk di tempat setibanya di puncak Gunung Botorono.
Selanjutnya makanan yang mereka bawa diletakkan di tikar.
Acara selanjutnya berdoa yang dipimpin pemuka agama setempat lalu makan bersama.
Jumarno menambahkan petani bersyukur karena telah diberi kesehatan dan kelancaran usaha khususnya di masa pandemi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News