GenPI.co Jateng - Kabupaten Kudus mencatatkan temuan kasus pertama Covid-19 varian Omicron yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Loekmono Hadi Kudus.
Pasien ini telah meninggal dunia sebulan setelah hasil tes positif Omicron keluar.
"Pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron dengan komorbid tersebut meninggal dunia pada awal Februari 2022. Sedangkan istrinya juga dinyatakan positif Covid-19, namun saat ini sudah sembuh," kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, dr. Abdul Azis Achyar, Sabtu (12/2).
Abdul menjelaskan pasien positif Omicron tersebut sampel usapnya dikirim ke Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (BBPPVRP) Salatiga pada akhir Januari 2022.
Sedangkan hasil tes positif Covid19 Omicron diketahui pada 9 Februari 2022.
Sebelumnya, ada 1 pasien positif Covid-19 varian Desa meninggal dunia di RSUD ini.
Pasien tersebut meninggal dengan penyakit penyerta (komorbid).
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Andini Aridewi, menjelaskan setelah diketahui ada pasien positif Covid-19 varian Omicron, pihaknya bergerak cepat melakukan penelusuran kontak erat terhadap 40 orang.
Hasilnya semua dinyatakan negatif Covid-19.
Pihaknya menduga pasien tersebut tertular saat aktivitas kesehariannya, mengingat sebelumnya tidak memiliki riwayat bepergian ke luar kota.
"Dimungkinkan pernah kontak dengan warga sekitar yang memiliki mobilitas tinggi. Pasien juga belum vaksin," papar dia.
Dinkes Kudus juga mengirim sampel usap pasien positif Covid-19 lainnya untuk diuji whole genome sequencing (WGS).
Namun demikian, hingga saat ini hasilnya belum keluar.
Di sisi lain, pihaknya melakukan antisipasi terhadap lonjakan kasus Covid-19, seperti menyiapkan ruang rawat isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News