Akhirnya! Stadion Jatidiri Semarang Diterangi Lampu 2.500 Lux

GenPI.co Jateng - Stadion Jatidiri Kota Semarang akhirnya terang benderang setelah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menguji coba lampu berkekuatan 2.500 lux pada Kamis (10/2) malam WIB.

Pengujian lampu ini untuk mengecek penerangan di stadion.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinoeng Nugroho, mengatakan dia diizinkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mengecek lampu stadion.

BACA JUGA:  Mantap! Revitalisasi Stadion Jatidiri Kejar Sertifikasi FIFA

“Bersamaan dengan evaluasi lanjutan dari Inspektorat Jateng terkait dengan penyelesaian kegiatan konstruksi 2021 yang sudah selesai, ini dilakukan evaluasi lanjutan. Momentum ini kebetulan saya komunikasi dengan Pak Yoyok Sukawi selaku CEO PT Mahesa Jenar PSIS Semarang, untuk melihat ini,” kata Sinoeng, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (11/2).

Dengan penyalaan lampu stadion ini sekaligus mengecek hal yang masih kurang atau pun perlu penambahan lain.

BACA JUGA:  Buset! Jelang Lawan Barito Putera, PSIS Kembali Dihantam Covid-19

Dalam hal ini, proyek Stadion Jatidiri masih dalam masa pemeliharaan.

Pihaknya optimistis stadion akan selesai semuanya sebelum akhir 2022.

BACA JUGA:  Walah! Skuad Minimalis PSIS Semarang Keok dari Barito Putera 1-2

“Clear 100% 2022 insyaallah. Kami kalau nanti pekerjaan itu konstruksi itu bisa dikebut sebelum akhir tahun, paling enggak November akhir kita bisa,” imbuh dia.

Terkait penggunaan stadion untuk pertandingan Liga 1, pihaknya masih menunggu verifikasi dari PSSI.

Harapannya setelah stadion selesai, PSIS Semarang bisa memanfaatkannya menjadi kandang (home base).

Kepala Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (BPPLOP) Jateng, Cicilia Eni Kurniati, menambahkan penerangan lampu di Stadion Jatidiri ini sesuai standar internasional.

“Lux-nya 2.500 lux. Lampunya 265 lampu. Ini stadion internasional,” ungkap dia.

Sementara itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, takjub dengan lampu stadion yang menyala terang.

“Sampai ke ujung sana (sudut stadion) lampunya tetap terang. Ini enak, lega. Biasanya lampu fokus di tengah. Panjengenan cari death spot hampir tidak ada. Semuanya diterangi dengan bagus. Bahkan ada lampu warna warni, mungkin kalau gol bisa klip-klip,” jelas dia.(*)