GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang bakal memperluas area tanam komoditas porang.
Saat ini komoditas porang di Semarang ditanam lahan seluas 162,667 hektare (ha) yang tersebar di 14 kecamatan.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan Dinas Pertanian Peternakan Ketahanan Pangan akan merumuskan prosedur dan tata cara tanam porang yang baik.
Selain itu, Pihaknya juga akan memberikan dukungan penyediaan pupuk yang telah terfermentasi dan bibit unggul.
“Kami berupaya agar luas tanam komoditas Porang meningkat menjadi 200 ha,” kata dia, jatengprov.go.id, Senin (29/11).
Menurut dia, porang diyakini memiliki nilai ekonomi tinggi.
Maka dari itu, pihaknya mendukung dalam mengembangkan tanaman porang tersebut yang tengah menjadi primadona.
Kepala Dinas Pertanian Peternakan Ketahanan Pangan Kabupaten Semarang, Wigati Sunu, menambahkan saat ini lahan porang ditanam seluas 162,667 ha yang tersebar di 14 kecamatan.
Dari total luasan lahan ini, para petani telah memanen hasil komoditas di lahan seluas 15,306 ha.
Lahan seluas ini digarap sebanyak 341 orang petani/kelompok tani pada 2021.
Sementara itu, Kabid Pertanian Tanaman Pangan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah Edi Darmanto, mengingatkan para petani untuk tetap menjaga antar komoditas demi mempertahankan ketahanan pangan.
Para petani diimbau untuk tidak menanam porang di lahan sawah.
Petani pelopor penanam Porang di Kabupaten Semarang, Sudadi (45) berharap Pemkab dapat membantu penyediaan bibit porang yang unggul.
“Jika bibitnya bagus dan standar tanah baik, satu ha lahan bisa panen sampai 80 ton, dengan harga sekitar Rp12.000 per kilogram,” jelas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News