Program KKS Sasar 71.000 Peserta, Pemkab Kebumen Kucurkan Rp29 M

GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen mengucurkan dana Rp29 miliar pada tahun ini untuk melanjutkan program Kartu Kebumen Sejahtera (KKS).

Tahun ini program menyasar 71.000 orang peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung pemerintah daerah.

Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, mengatakan KKS merupakan program unggulannya dalam percepatan hasil pembangunan daerah.

BACA JUGA:  Sebulan Ada 4 AKI, Bupati Brebes Perketat Pemantauan Ibu Hamil

Kartu ini menjadi kontrol kondisi masyarakat sebab mereka yang tercover bisa menerima bantuan sosial.

"Untuk 2022 ini, KKS akan kami alokasikan kepada 71.000 peserta BPJS Kesehatan yang tercover atau dibiayai oleh pemerintah daerah,” kata dia, dikutip Kebumenkab.go.id, Jumat (11/2).

BACA JUGA:  Soal Konflik di Wadas, Pesan Ketua Umum PBNU Gus Yahya Bikin Adem

Kemudian, pada 2023, penerima KKS akan ditambah kepada warga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Mereka akan menerima bantuan pemerintah baik uang tunai, paket sembako, makanan hinga beasiswa pendidikan.

BACA JUGA:  Hasil Tes Covid-19 Liga 1 Bikin Dragan Kecewa Berat, Ini Katanya

Sebagai kontrolnya, rumah para warga penerima bantuan ini akan ditempeli stiker.

“Kita ingin bantuan yang kita serahkan itu tepat sasaran, tidak tumpang tindih. KKS ini salah satu fungsinya untuk pendataan," terang Arif.

Wakil Bupati Kebumen, Ristawati Purwaningsih, mengatakan KKS menjadi komitmen Pemkab Kebumen merampungkan masalah kemiskinan ekstrem.

Wilayah kemiskinan ekstrem ini tersebar di lima kecamatan yakni Karanggayam, Karangsambung, Sadang, Sempor, dan Alian.(*)