Ini Buka Bumi, Tradisi Warga Wonosemi Blora Saat Memulai Hajat

GenPI.co Jateng - Buka bumi merupakan tradisi asal Wonosemi, Blora yang digelar saat masyarakat akan memulai hajat atau suatu pekerjaan.

Dalam seremoni ini masyarakat meminta keselamatan dan kelancaran kepada Yang Mahakuasa.

Kali ini, tradisi ini digelar saat masyarakat berencana membangun jalan penghubung antardesa melalui program Karya Bakti Mandiri Kodim 0721/Bora.

BACA JUGA:  Jadi Sekolah Bersinar, SMAN 2 Batang Berkomitmen Perangi Narkoba

Jalan itu akan menghubungkan Desa Wonosemi, Kecamatan Banjarejo ke Desa Tanggel, Kecamatan Randublatung.

“Kami menggelar ritual Buka Bumi yang intinya warga masyarakat sangat bersyukur dengan adanya pembangunan jalan ini,” kata Pasiter Kodim 0721/Blora, Kapten Cpl. Sumanto, dikutip Blorakab.go.id, Rabu (9/2).

BACA JUGA:  Pemkab Blora Tinjau Gudang Minyak Goreng, Ini Hasilnya

Kepala Desa Wonosemi, Yanto,mengatakan masyarakat mendukung dan sangat gembira dengan adanya pembangunan jalan penghubung tersebut.

Sebab, jalan itu memang sangat dinantikan masyarakat sejak lama.

BACA JUGA:  Duh! Satpol PP Solo Copot Spanduk Protes Pedagang Mebel Gilingan

"Warga sangat gembira bahkan jalur yang tadinya mati bisa hidup untuk akses meningkatkan perekonomian warga," kata Yanto.

Sebagai informasi, Dukuh Banyurip merupakan wilayah Desa Banjarejo di tengah hutan perbatasan Kecamatan Randublatung dan Kecamatan Banjarejo.

Daerah ini termasuk terisolasi lantarannya jalannya berupa tanah liat.

Saat musim hujan, jalan ini sulit diakses untuk beraktivitas mulai dari pergi ke pasar, sekolah, hingga mengajar ke Dukuh Banyurip.(*)