GenPI.co Jateng - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan akhirnya melakukan lockdown atau penutupan akses MAN Insan Cendekia (IC) Kota Pekalongan setelah adanya 45 siswa dan 1 guru terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka saat ini menjalani isolasi mandiri terpusat di lingkungan sekolah.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, mengatakan MAN IC ini sekolah sekaligus asrama.
Maka dari itu, penutupan akses ini untuk mempermudah monitoring kasus Covid-19.
Selain itu,fasilitas dan sarana prasarana di sekolah tersebut sudah komplet.
“Saat ini di sekolah itu ada 45 orang siswa-siswi dan 1 orang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga total 46 kasus di sekolah tersebut. Jadi, pembelajaran tatap muka (PTM) kami batasi dan di MAN IC di-lockdown,” kata dia, dikutip pekalongankota.go.id, Kamis (10/2).
Menurut dia, semua siswa MAN IC dan para tenaga pendidik telah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap 2 dosis.
Ini termasuk siswa dan guru yang terpapar Covid-19.
Namun demikian, dia belum bisa memastikan apakah para siswa dan guru ini terkena varian Omicron.
"Semuanya masih menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tenaga medis dan semua kategori orang tanpa gejala (OTG). Belum pasti itu Omicron atau bukan, karena hasil masih dicek ke Semarang,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News