Waspada! Gelombang Tinggi 6 M di Samudra Hindia Selatan Jabar-DIY

09 Februari 2022 19:30

GenPI.co Jateng - Gelombang tinggi enam meter berpotensi terjadi di perairan Samudra Hindia sepanjang Jawa Bata (Jabar) hingga DIY.

Masyarakat pengguna jasa kelauttan diminta memperhatikan risiko kesalamatan pelayaran.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, mengatakan gelombang tinggi enam meter ini dipengaruhi oleh angin barat.

BACA JUGA:  Erick Thohir Rekrut Lulusan UNS Solo Kerja di BUMN, Ini Syaratnya

Keberadaan tekanan endah ini memicu ada pusaran angn di barat daya Pulau Jawa.

Kemudian, terjadi peningkatan kecepatan angin di perairan maupun Samudra Hindia selatan Jawab hingga DIY.

BACA JUGA:  Erick Thohir Sebut Ekonomi Indonesia Berjaya Pada 2045

Angin di wilayah selatan Pulau Jawa dominan bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

"Peningkatan kecepatan angin ini berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY," ujar dia, dikutip Antara, Rabu (9/2).

BACA JUGA:  Asyik! Museum Kota Lama Semarang Sudah Buka Lho, Gratis

Menanggapi ha itu, BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku hingga Kamis (10/2).

Secara terperinci, tinggi gelombang 2,5-4 meter atau kategori tinggi berpotensi terjadi di wilayah perairan selatan Cianjur, Sukabumi, Garut, Tasikmalaya hingga Yogyakarta.

Kemudian, tinggi gelombang 4-6 meter atau kategori sangat tinggi berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran hingga Yogyakarta.

"Kami mohon masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi demi keselamatan semua,” imbau Teguh.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG