GenPI.co Jateng - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyebutkan perekonomian Indonesia mengalami masa kejayaan pada 2045.
Saat itu, pertumbuhan Indonesia diprediksi mencapai 3 – 5 persen.
Kondisi itu bisa membawa Indonesia menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia.
“Ini datanya beneran bahwa seluruh dunia melihat Indonesia ini akan terus tumbuh sampai 2045,” kata dia, dikutip Uns.ac.id, Senin (7/2).
Meski demikian, ada prasyarat yang harus dipenuhi Indonesia untuk menuju ke sana yakni persentase jumlah pengusaha.
Untuk menjadi raksasa ekonomi, Indonesia membutuhkan 10 – 14 persen pengusaha.
Padahal, saat ini Indonesia baru memiliki jumlah pengusaha sekitar 3 persen.
“Generasi muda Indonesia setelah di-research memang pada ingin jadi pengusaha,” ujar dia.
Erick sependapat dengan temuan itu lantaran membuka lapangan kerja tidak bisa serta merta dibebankan kepada pemerintah.
“Biasanya pembukaan lapangan kerja oleh pengusaha itu jauh lebih besar, jauh lebih masif,” sambung dia.
Saat ini, lanjut Erick Thohir, Indonesia membutuhkan sedikitnya 17 juta tenaga kerja yang adaptif terhadap teknologi dan perubahan zaman.
Hal ini seiring dengan muncul pekerjaan-pekerjaan baru yang dibidani oleh teknologi misalnya data scientist, data analyst, big data engineer, dan lainnya.
“Penting bagi universitas, BUMN, swasta, dan pemerintah pusat dan daerah mulai membikin mapping ulang mana pekerjaan yang tumbuh,” terang dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News