GenPI.co Jateng - Bupati Kudus, Hartopo, mengambil sejumlah langkah strategis menyusul adanya tren peningkatan Covid-19 di kota kretek itu.
Di Kudus ada sedikitnya 32 orang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.
Meski tak diketahui pasti apakah mereka pasien terinfeksi varian omicron atau tidak, Hartopo menilai ini sebagai alarm bahaya.
"Tren kasus Covid-19 saat ini mulai naik. Maka itu, penerapan protokol kesehatan harus terus diperketat," kata dia, dikutip Kudusnews.com, Selasa (8/2).
Hartopo lantas memerintahkan agar rumah sakit menyediakan fasilitas ICU, obat-obatan, dan alat pelindung diri (APD).
Selain itu, rumah sakit juga harus memastikan ketersediaan oksigen aman dan terus menambah pasokan.
"Skenario terburuk harus disiapkan. Paling tidak menyediakan 50 tempat tidur," sambung dia.
Hartopo juga memerintahkan agar segera menyiapkan fasilitas isolasi terpusat (isoter).
Ketersediaan tenaga kesehatan (nakes) untuk isoter pun penting mengingat Kudus kewalahan menghadapi lonjakan akibat varian delta.
"Bangunan Akbid maupun Rusunawa segera disiapkan untuk tempat isoter. Nanti yang terkonfirmasi positif tanpa gejala bisa langsung dibawa ke sana," ujar Hartopo.
Tak hanya itu, Hartopo memerintahkan Forkompimcam agar menambah cakupan vaksinasi lansia.
Para lansia diminta tidak beraktivitas di luar rumah untuk sementara waktu.
"Mohon digenjot untuk vaksinasi lansia, karena lansia apalagi dengan komorbid rawan tertular Covid-19,” pesan Hartopo.
Dia juga meminta pengelola wisata memperketat protokol kesehatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News