BPBD Demak Dorong Desa Jadi Tangguh Bencana

08 Februari 2022 14:30

GenPI.co Jateng - Wilayah Demak yang berada di kawasan rawan bencana perlu membangun Desa Tangguh Bencana.

Demak sedikitnya memiliki enam potensi bencana mulai dari banjir, kekeringan, kebakaran,  angin puting beliung, hingga tanah longsor dan pandemi Covid-19.

Hal inilah yang membuat Desa Tangguh Bencana makin relevan dan penting lantaran penanganan dan mitigasi bencana tak bisa hanya dilakukan sepihak.

BACA JUGA:  Hendi Duga Omicron Telah Tersebar di Semarang, Tolong Prokes Lur!

“Bencana itu menjadi urusan bersama dan jangan lupa ketika kita melakukan kegiatan bersama-sama sesuai peran masing-masing akan berjalan baik.”

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, M. Agus Nugroho, dikutip Demakkab.go.id, Selasa (8/2).

BACA JUGA:  Hampir 1 Bulan Nelayan Batang Tak Melaut, Ternyata Ini Sebabnya

Konsep kerja sama banyak pihak ini digambarkan dalam sebuah grafik pentahelix yakni pelibatan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media.

“Sebab memperbanyak Desa Tangguh Bencana tidak cukup hanya dilakukan BPBD Sendiri, namun perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak,” ujar Agus.

BACA JUGA:  Harga Minyak Goreng di Solo Masih Tinggi, Disdag Lakukan Ini

Ada sejumlah cara ditempuh untuk mengembangkan desa tangguh bencana, yakni pelibatan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal.

Kemudian, pengurangan kerentanan, peningkatan kapasitas dan peningkatan pengetahuan dan kesadaran.

Lalu diberikan pula kombinasi antara pengurangan risiko bencana dalam pembangungan dan dukungan pemerintah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG