GenPI.co Jateng - Penghijauan di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing terus dilakukan berbagai pihak.
Kali ini sebanyak 700.000 bibit pohon ditanam tepatnya di Desa Ringinanom, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, yang dilakukan pada Sabtu (5/2) pekan lalu.
Kegiatan ini merupakan lanjutan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung khususnya untuk konservasi tanah dan air berkelanjutan di wilayah ini.
Kepala Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Temanggung, Hendra Sumaryana, mengatakan penanaman pohon di lereng Gunung Sindoro dan Sumbing ini bertujuan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan langkah dalam melestarikan lingkungan hidup.
“Sehingga harus kami pastikan, kami membangun, tetapi sustainable atau berkelanjutan dalam sisi lingkungan hidupnya dan dari sisi airnya,” ujar dia, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (8/2).
Menurut dia, aksi ini sangat penting dengan harapan langkah luar biasa tersebut bermanfaat bagi anak cucu generasi mendatang.
Pihaknya berharap relawan dan masyarakat yang terlibat dalam kegiatan penanaman pohon ini tetap ikut mengawasi.
Selain itu, mereka juga memelihara hasil penanaman pohon yang diperuntukkan konservasi tanah dan air.
Pihaknya juga berterima kasih kepada relawan dan masyarakat yang terlibat dan ikut bersinergi dalam melaksanakan dan menyukseskan program penghijauan ini.
“Saya berharap dengan adanya sinergitas dalam penanaman pohon dan konservasi tanah dan air ini juga menjadi sinergitas kita, dalam pemeliharaan untuk ke depannya,” jelas dia.
Pada kegiatan penghijauan ini dihadiri Camat Parakan, Polsek Parakan, BPBD, mahasiswa UT (Universitas Terbuka) Pokjar (Kelompok Belajar) Temanggung, Garda Relawan Indonesia (GPI) Parakan, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), perwakilan Siswa SMAN 1 Parakan, dan masyarakat setempat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News