Hampir 1 Bulan Nelayan Batang Tak Melaut, Ternyata Ini Sebabnya

08 Februari 2022 12:30

GenPI.co Jateng - Hampir sebulan lamanya nelayan di Kabupaten Batang tak bisa melaut. Kendalanya, ada di izin penangkapan ikan yang tak kunjung terbit.

Awalnya, nelayan Batang menggunakan cantrang untuk menangkap ikan. Hal ini dilarang pemerintah.

Kemudian, nelayan mengikuti anjuran pemerintah dengan beralih ke jaring taring berkantong.

BACA JUGA:  PPSDM Migas Cepu Kembali Bikin Pelatihan, Ini Harapan Wabup Blora

Namun, hingga kini Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) ini tak kunjung diterima nelayan.

“Sudah hampir satu bulan nelayan kita tidak melaut. Padahal sebentar lagi masuk bulan puasa,” kata Ketua DPC HNSI Batang, Teguh Tarmujo, dikutip Batangkab.go.id, Selasa (8/2).

BACA JUGA:  UMKM Blora Diminta Makin Inovatif Berkat Pelatihan DEA Kemkominfo

Kesulitan melaut membuat nelayan terhimpit kebutuhan ekonominya di tengah keuangan yang makin menipis.

Teguh mempertanyakan mengapa kapal-kapal di atas 40 Gross Ton (GT) justru menerima SIPI dengan cepat.

BACA JUGA:  Duh! Nama Wabup Pati Saiful Arifin Dicatut Modus Penipuan Via WA

Sementara, ada sekitar 155 kapal eks cantrang milik nelayan dengan ukuran 30 GT tidak lekas terbit izinnya.

“Sembari mengurus izin beralih alat tangkap ke jaring tarik berkantong. Kami menuntut Pemprov ada kelonggaran dan toleransi kapal di bawah 30 GT bisa melaut,” ujar dia.

Bupati Batang, Wihaji, meminta masyarakat nelayan Kabupaten Batang tidak perlu demonstrasi ke jalan soal izin melaut yang tak kunjung terbit.

Sebab, aspirasi mereka soal izin melaut itu sudah disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Sudah saya sampaikan ke Pak Ganjar saat peluncuran media online di Hotel Alila Kota Solo, Sabtu [5/2],” kata Wihaji.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG