GenPI.co Jateng - Pelaku UMKM di Blora diharapkan makin inovatif dan mampu bersaing seiring digelarnya pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA).
Pelatihan bertajuk pengelolaan keuangan digital ini diikuti oleh 125 UMKM di Blora.
Mereka akan mengikuti pelatihan selama 2 hari yakni Senin – Selasa (7–8/2).
Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, mengatakan Kementerian Komunikasi dan Informatik (Kemkominfo) melalui program DEA mengalokasikan 5.000 UMKM mengikuti program ini selama 2022.
“Bagaimana nanti panjenengan memberikan pelatihan kepada masyarakat kami agar semakin cakap digital,” kata dia, dikutip Blorakab.go.id, Selasa (8/2).
Menurut dia pelatihan DEA sangat penting bagi generasi muda dan pelaku UMKM di Blora.
Hal ini mendorong mereka terus berinovasi dan mampu bersaing seiring perkembangan teknologi termasuk di dalamnya pengelolaan keuangan digital dengan baik.
Di Blora, ada 13.000 UMKM. Dari jumlah itu, Blora menerima alokasi 5.000 UMUM dari total kuota 200.000 UMKM yang ada di seluruh Indonesia.
“Semoga ini bisa terjalin terus dan harapan nanti di tahun 2023 semoga Blora kedepan bisa nambah jadi 10.000,” harap Tri.
Dengan demikian para pelaku UMKM di Blora bisa terus didorong makin melek teknologi dan mampu membaca dan memanfaatkan peluang-peluang yang ada demi kemajuan bisnis mereka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News