GenPI.co Jateng - Hujan intensitas sedang yang terjadi sejak Sabtu hingga Senin (5-7/2) merendam ratusan rumah warga di Kota Pekalongan.
Akibatnya, sedikitnya 171 orang mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Jumlah warga yang mengungsi ini bertambah dari semula hanya105 orang.
Lokasi pengungsian ini meliputi aula Kelurahan Tirto, TPQ Al-hikmah, dan aula Kecamatan Pekalongan Barat.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Pekalongan, Dimas Arga Yudha, mengatakan hujan intensitas sedang melanda Kota Pekalongan sejak Sabtu hingga Senin.
"Perkembangan terakhir, air sudah mulai surut. Namun jumlah pengungsi bertambah karena tempat tinggal mereka masih terendam banjir," kata dia, dikutip Antara, Senin.
Sejumlah kawasan terendam banjir ini meliputi Tirto Kampung Baru, Jl. Kerinci, Jl. Sutan Syahrir, Jl. Kusuma Bangsa, dan Jl. Pramuka.
Kemudian, ada Jl. Bahagia, Jl Tentara Pelajar, Blimbing, Pabean, Clumprit Degayu. Ketinggian air bervariasi antara 10 – 50 sentimeter.
Menanggapi situasi ini, BPBD Kota Pekalongan terus menggelar patroli, monitoring, hingga distribusi logistik.
"Pendirian dapur umum mandiri ini sebagai upaya menunjukkan gotong royong warga terdampak banjir di saat mendapat musibah," ujar dia.(*).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News