Sip! Pemkot Pekalongan Cek Kesehatan Warga Terdampak Banjir

GenPI.co Jateng -  Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bergerak cepat membantu para pengungsi yang terdampak banjir.

Pemkot memberikan layanan kesehatan dan bantuan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir baik yang berada di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, mengatakan pihaknya memeriksa kesehatan warga yang terkena banjir.

BACA JUGA:  Kabar Baik, Jalan WR Supratman Kota Pekalongan Segera Diperbaiki

Pihaknya juga memberikan obat-obatan sebagai bentuk pertolongan pertama.

"Dengan fasilitas perahu karet, kami menuju rumah warga terdampak banjir karena ketinggian air mencapai 40 cm hingga 70 cm. Kami ingin memastikan kondisi kesehatan para pengungsi baik-baik saja sekaligus mencegah munculnya penyakit yang lebih parah yang ditimbulkan akibat banjir," kata dia, Senin (7/2).

BACA JUGA:  Wali Kota Pekalongan Aktifkan Jogo Tonggo, Tolong Kerja Samanya

Pihaknay mencatat ada sebanyak 171 orang yang mengungsi di sejumlah tempat pengungsian seperti aula Kelurahan Tirto, TPQ Alhikmah, dan aula Kecamatan Pekalongan Barat.

Pihaknya juga mengimbau kepada para pengungsi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan disiplin memakai masker karena kasus Covid-19 belum selesai.

BACA JUGA:  Nikmatnya Pindang Tetel Khas Pekalongan, Kuliner yang Mirip Rawon

"Selain itu, pada saat itu kami juga memberikan sejumlah vitamin dan obat-obatan sesuai keluhan para pengungsi," papar dia.

Sementara itu, Pekerja sosial Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB) Kota Pekalongan, Wildan Zuhad, menjelaskan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

"Saat ini, kami belum mendirikan dapur umum karena belum ada status tanggap darurat. Kami terus berkoordinasi dengan BPBD berkaitan dengan jumlah pengungsi," jelas dia.

Sebelumnya, seratusan warga di sejumlah kelurahan Kota Pekalongan, mengungsi akibat hujan deras yang melanda di wilayah itu dan menggenangi rumah mereka pada Minggu (6/2).

Mereka mengungsi ke tempat pengungsian yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan yaitu aula Kelurahan Tirto, TPQ Alhikmah Kelurahan Tirto, dan Masjid Alkaromah.

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menyebabkan sejumlah jalan protokol tergenang banjir seperti Jalan Wilis, Urip Sumoharjo, Yudha Bhakti, Karya Bhakti, Jalan Angkatan 66, Sutan Syahrir, Jalan Samanhudi, Perintis Kemerdekan, Tentara Pelajar, Kusuma Bangsa, Samudera Pasai, dan Jalan Kurinci.(ant)