Sip! Sebelum Pulang ke Jateng, 606 Pekerja Migran Ikuti Karantina

07 Februari 2022 18:00

GenPI.co Jateng - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat ada sebanyak 606 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Tengah yang pulang dari luar negeri pada periode Januari - 6 Februari 2022.

Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng memastikan para pekerja ini menjalani karantina terpusat sebelum pulang.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng, Sakina Rosellasari Kurun, mengatakan sudah ada 606 PMI yang pulang dari luar negeri.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Pedagang Pasar Johar Terbakar Dibantu Bank Jateng

Sebelum sampai Jateng, mereka menjalani karantina yang dipusatkan di 2 tempat, yakni Wisma Atlet Jakarta dan Wisma Haji Sukolilo Surabaya.

“Pekerja migran asal Jateng masuk melalui 2 embarkasi, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Juanda Surabaya. Di Soekarno-Hatta sudah ada SOP (standar operasional prosedur) dilihat dari negara mana untuk karantina. (Lama) karantina sesuai negara awal,” ujar dia, dikutip jatengprov.go.id, Senin (7/2).

BACA JUGA:  Ada Klaster PTM di Jateng, Simak Instruksi Ganjar Terkini

Menurut dia, lama durasi karantina bervariasi mulai dari 10-14 hari.

Hal ini tergantung pada asal negara tempat kerja PMI.

BACA JUGA:  Bank Jateng Kucurkan Rp300 Juta, 20 RTLH di Demak Direhab

Misalnya, dari Hongkong dan Afrika yang masa karantinanya mencapai 14 hari. Sedangkan untuk negara lain masa karantina berkisar 10 hari.

Pihaknya mencatat sudah ada sebanyak 564 PMI yang menyelesaikan masa karantina.

Ratusan PMI tersebut pulang lantaran habis masa kerjanya.

Mereka, kebanyakan berasal dari negara tujuan pekerja migran seperti Malaysia (199 orang), Hongkong (139 orang), Singapura (94 orang), Taiwan (81 orang), dan Korea Selatan (42 orang).

Sedangkan tujuan kampung para PMI Jateng adalah ke Kabupaten Cilacap, Brebes, Kendal, Kebumen, dan Banyumas.

“Insyaallah lebih aman dibanding 2020 lalu. Kalau pada tahun itu kan masih ada penerbangan dari Singapura ke Ahmad Yani, kemudian kapal asal Pontianak lewat Tanjung Emas, kemudian karantina ke BPSDMD. Sekarang lewat Soekarno Hatta dan Juanda, masuk ke Jateng sudah aman karena dicek, PCR dan karantina dulu dan ada surat jalan,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG