Dinkes Blora Perketat Surveilans Covid-19 Pondok Pesantren

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora memperketat surveilans terkait Covid-19 di Pondok Pesantren Insan Gemilang.

Dinkes menggelar pemeriksaan tes antigen kepada 84 santri berdasarkan hasil pelacakan kontak.

Hasilnya ada 27 sampel menunjukkan positif. Ditambah 1 pasien sebelumnya sehingga total menjadi 28 orang.

BACA JUGA:  Waduh! Tambah 76 Kasus, Pasien Covid-19 Banyumas Jadi 222 Orang

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Blora, Joko Budi Heri Santoso, mengatakan tes antigen ini menindaklanjuti kasus anak yang panas, batuk, pilek.

“Diperiksakan keluarga PCR mandiri, hasilnya menunjukkan positif,” kata dia, dikutip Blorakab.go.id, Jumat (4/2).

BACA JUGA:  Keren! 9 dari 10 Anak Usia 6–11 Tahun Kudus Divaksin Covid-19

Dinkes lalu menggelar pelacakan kontak terhadap anak pondok pesantren dan pemeriksaan.

Dia menjelaskan Puskesmas setempat akan memantau kondisi santri.

BACA JUGA:  Hasil Tes Antigen Positif, Arief Minta Pasien Diisolasi Terpusat

Pasien yang terkonfirmasi positif itu diisolasi terpusat. Apabila memenuhi syarat, isolasi dimungkinkan digelar di pondok.

Sebagai langkah antisipatif terhadap varian omicron, Dinkes juga menggelar pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) sampel-sampel tersebut.

“Kami tetap antisipasi varian omicron, kalau ada resiko itu. Kami akan kirim spesimennya ke Semarang,” sambung Joko.

Saat ini kondisi pasien dalam kondisi sehat dan bergejala ringan atau tanpa gejala.

Hal ini didorong oleh lengkapnya vaksinasi yang diterima para pasien.

“Mereka sudah vaksinasi dosis kedua, maka rata-rata walaupun positif mereka tidak merasa bergejala, karena ini manfaat vaksinasi juga," terang dia.(*)