GenPI.co Jateng - Borobudur Marathon 2021 yang digelar di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur pada Sabtu (27/11) dikuasai pelari nasional.
Elite race pada kategori maraton putra dimenangkan oleh pelari nasional, Agus Prayogo dengan catatan waktu 2 jam 32 menit 21 detik.
Sedangkan pada kelas maraton putri gelar juara disabet pelari nasional Odekta Naibaho dengan catatan waktu 3 jam 02 menit 48 detik.
Agus Prayogo mengaku untuk kali pertama ia mendapatkan medali emas untuk kategori maraton di Borobudur Marathon.
Sebelumnya ia memilih berpartisipasi pada kategori half marathon.
“Baru tahun ini saya putuskan untuk berpartisipasi mengikuti elite race, saya bersyukur situasi kondisi, terutama cuaca sangat mendukung sehingga raihan catatan waktu saya hari ini lebih bagus dari pada di PON Papua bulan lalu," ungkap Agus, Sabtu.
Agus menambahkan pada lomba maraton kali ini digelar di kompleks Candi Borobudur dengan sistem looping.
Biasanya, Borobudur Marathon dilaksanakan dengan rute mengelilingi desa-desa di sekitar Candi Borobudur.
"Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi atlet, rutenya looping 12 kali," imbuh Agus.
Dalam Borobudur Marathon pada elite race ini Agus juga memecahkan rekornya di PON Papua dengan waktu 2 jam 33 menit.
Agus mengungguli Muhammad Ady Saputro (2.35.30) di peringkat kedua dan Iqbal Saputro di tempat ketiga (02.38.30).
Di sisi lain, kelas maraton putri juga direbut pelari nasional Odekta Naibaho.
Ia sukses mendahului Pretty Sihite (03.18.59) dan Irma Handayani (03.19.13).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan ajang tersebut bisa menjadi tantangan mengingat digelar di tengah pandemi Covid-19.
“Kami mencoba merekayasa dari jalur yang mestinya keluar dari kawasan candi, sekarang muter-muter candi sampai 12 kali, mungkin akan bosan, tetapi saya melihat semangat dari para pelari bagus, bahkan Agus bisa pecahkan rekor PON Papua," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News