Kasus Covid-19 Melonjak, Warga Purbalingga Diminta Jangan Panik

GenPI.co Jateng - Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga meminta masyarat jangan panik menanggapi tren peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini.

Sebagai antisipasi, Dinkes menyiapkan bangunan bekas SMPN 3 Purbalingga sebagai tempat isolasi terpadu (isoter) mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Fasilitas itu bisa menampung sebanyak 284 bed atau tempat tidur.

BACA JUGA:  Comic House Batch 2 Luncurkan Kisah Kamandaka, Bikinnya 5 Bulan

Tak hanya itu, Dinkes juga berkoordinasi dengan sejumlah rumah sakit baik negeri maupun swasta.

"Penyiapan tempat isolasi terpusat juga dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus aktif," kata Kepala Dinkes Purbalingga, Jusi Febrianto, dikutip Antara, Jumat (4/2).

BACA JUGA:  Pengumuman! Hendi Hentikan PTM di Semarang Mulai Senin Depan

Kesiapan sarana dan prasarana juga tak luput dari perhatian Dinkes.

Ia memastikan seluruh fasilitas mulai dari tempat tidur ICU hingga oksigen tersedia memadai.

BACA JUGA:  Cilacap Luncurkan Elsimil, Ibu Hamil dan Calon Pengantin Dipantau

Upaya ini dilakukan menanggapi terjadi peningkatan jumlah pasien Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.

Pada Jumat (4/2), Dinkes Purbalingga melaporkan ada penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 31 orang.

Dengan demikian, total kasus aktif Covid-19 menyentuh angka 67 pasien.

Dari jumlah kasus aktif yang ada, sebanyak 13 orang dirawat di rumah sakit dan sisanya menjalani isolasi mandiri.

“Hal ini tentunya perlu diwaspadai, tapi juga jangan panik secara berlebih," pesan Jusi.(*)