GenPI.co Jateng - Nelayan Kota Tegal dipastikan bisa kembali melaut dalam waktu dekat. Para nelayan ini tak bisa melaut lantaran terkendala perizinan operasional kapal.
Mereka memprotes lambatnya proses perizinan kapal, Kamis (3/2). Aksi ini sempat membuat macet arus lalu lintas jalur utama Pantura Kota Tegal.
Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, memastikan nelayan Kota Tegal dalam waktu dekat segera bisa melaut dan mencari ikan dengan tenang.
“Mudah mudahan Pak Gubernur akan secepatnya merealisasikan. Mohon dukungannya dari DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Provinsi Jawa Tengah agar solusi ini biar tetap jalan. Kami harapkan, April ini sudah puasa. Jadi mohon ini harusnya secepatnya berangkat agar sebelum lebaran pulang,” kata dia, dikutip wartabahari.com, Jumat (4/2).
Wali Kota mengaku siap mendampingi sampai surat izin nelayan dikeluarkan.
Menurut dia, rata-rata nelayan di Kota Tegal melaut tidak lebih dari 3 bulan, paling cepat 1,5 bulan, dan selambat lambatnya 2,5 bulan.
“Saya harap nanti Kepala DKP menghadap Gubernur. Nanti kalau perlu saya ada di sebelahnya saya ikut Pak, dan biar lebih mantap lagi Ketua HNSI juga menyaksikan bila perlu Pak Kusnendro, Ketua DPRD Kota Tegal mewakili pemilik kapal juga ikut,” papar Wali Kota.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Riswanto, mengatakan ada komitmen dan dorongan dari Wali Kota dan Forkompinda Kota Tegal bersama Gubernur Jawa Tengah akan memberikan surat edaran deskresi untuk melaut satu trip.
“Kami tunggu surat edaran itu sampai ke tingkat menteri, yang saat ini berproses perizinan peralihan paling tidak satu trip yang spontan dijawab setuju oleh masa nelayan,” ungkap dia.
Sementara itu Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Jawa Tengah, Kurniawan Priyo Anggoro, menjelaskan pihaknya telah melapor untuk nanti disampaikan langsung ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Kami sudah mengusulkan ke Gubernur terkait dengan rencana pemberian diskresi untuk satu kali melaut, satu kali trip, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan segera dilaksanakan jadi pemilik kapal bisa memberangkatkan kapalnya,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News