GenPI.co Jateng - Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, turut memetik kedelai pada panen perdana varietas Anjasmoro di Desa Jetakwanger, Ngawen, Kamis (3/2).
Dia mengapresiasi kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) “Wana Rahayu” yang membikin terobosan menanam kedelai.
Hal ini penting untuk meningkatkan suplai kebutuhan pangan lokal di Blora.
“Tadi saat kita panen, walaupun mayoritas sudah kering tapi bulirnya padat dan keras. Ini bagus,” kata dia, dikutip Blorakab.go.id, Kamis.
Dia meminta Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (P4) Blora mendampingi para petani di Jetakwanger terkait budi daya kedelai ini.
Menurut dia, pilihan untuk menanam kedelai sangat bagus mengingat salah satu olahan pangan kedelai yakni tempe banyak disukai di tanah air.
Kedelai juga menjadi tanaman pangan alternatif selain padi dan jagung di Blora.
Selain itu, Wabup juga berencana mengembangkan kawasan Jetakwanger sebaga sentra penghasil alpukat, mangga, dan pisang.
Komoditas ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang minuman.
Selama ini di Jetakwanger umumnya menanam waluh dan tering yang harganya rendah di pasaran.
SIlahkan dibuat kelompoknya dan bisa disusun permohonan bibitnya ke Dinas P4,” pesan Tri.
Kepala Dinas P4, Gundala Wijasena mengatakan tahun ada program pemberian bantuan bibit tanaman alpukat. Namun, untuk Jetakwanger belum ada permohonan bantuan.
“Kami berharap dari kelompok tani atau LMDH bisa mengajukan permohonannya secara tertulis agar bisa kami usulkan,” ujar dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News