GenPI.co Jateng - Bupati Blora, Arief Rohman akan mempercepat proses peralihan status tanah hibah kepada Polda Jawa Tengah untuk pembangunan RS Bhayangkara.
Hal ini dilakukan agar tahapan pembangunan RS berjalan tanpa molor.
“Pak Sekda, bersama BPPKAD dan BPN tolong segera lakukan koordinasi, disiapkan dokumen apa saja yang dibutuhkan Polda,” kata Arief, dikutip Blorakab.go.id, Kamis (3/2).
DIa menerangkan hibah tanah 2,2 hektare di Desa Jagong, Kunduran, ini untuk pembangunan RS BHayangkara itu ditandai dengan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada 2021 lalu.
Arief menyatakan dukungannya kepada Polri agar memiliki fasilitas kesehatan yang lebih baik.
“Ikan sepat, ikan gabus, ditambah ikan lele. Semakin cepat semakin bagus dan jangan bertele tele,” tutur dia.
Pembangunan RS Bhayangkara tipe B ini akan bermanfaat tidak hanya untuk Blora, tetapi daerah di sekitar termasuk Grobogan dan Sragen.
Pasien dari Ngawi dan Rembang pun bisa dirujuk ke sana tidak lagi harus ke Solo atau Semarang.
Kabag Renprogar Biro Perencanaan Polda Jateng, AKBP Yudi Priyono, menyampaikan pembangunan RS Bhayangkara akan dikawal oleh Bappenas.
Agar memastikan lahan ini berstatus siap dibangun, Polda Jateng meminta sejumlah dokumen pendukung baik status aset dan peralihannya seusai penandatanganan NPHD.
“Kami minta Pemkab segera memberikan dukungan dokumen yang kami butuhkan,” ujar Yudi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News