GenPI.co Jateng - Setelah sempat gagal pada lelang tahun lalu, RSUD Loekmono Hadi kembali mengalokasikan anggaran Rp60 miliar untuk pembangunan gedung Instalasi Bedah Sentral (IBS).
Kali ini, perencanaan pembangunan juga menggandeng konsultan manajemen konstruksi (MK).
Konsultan MK ini bertugas mengesahkan material yang akan dipakai apakah spesifikasinya sesuai kontrak atau tidak.
Ia juga bertanggung jawab mengelola, mengarahkan, dan mengkoordinasi pelaksanaan pekerjaan oleh kontraktor berdasarkan aspek mutu dan waktu.
Kemudian, konsultan MK juga bertugas memeriksa gambar-gambar teknik dari kontraktor sebelum memulai pekerjaan.
Sementara itu, bestek bangunan akan mengacu pada detail engineering design (ED) yang dibikin sebelumnya.
"Rencananya, gedung IBS yang hendak dibangun enam lantai,” kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus, Abdul Aziz Achyar, dikutip Antara, Kamis (3/2).
Menurut rencana lelang penunjukkan konsultan MK ini bakal rampung pada akhir Februari 2022 melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kudus.
Kemudian, disusul penandatanganan kontrak pada Maret 2022.
Sementara itu, lelang pembangunan gedung IBS bakal digelar pada Mei 2022.
Apabila semua berjalan lancar, pada Juni 2022 dilakukan penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News