GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang mengingatkan sekolah untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) demi mengantisipasi peningkatan jumlah kasus Covid-19.
Hal ini mengingat Kabupaten Semarang telah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100%.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, berharap tidak muncul kasus aktif baru karena pelaksanaan PTM.
“Terus perketat pelaksanaan prokes di lingkungan sekolah. Jangan sampai terjadi ada kasus positif di sekolah,” kata dia, dikutip semarangkab.go.id, Kamis (3/2).
Bupati mengingatkan sekolah harus mewaspadai kecenderungan kenaikan kasus positif Covid-19 itu.
Terlebih di beberapa kabupaten/kota sekitar angka kenaikan terhitung tinggi.
Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora), Sukaton Purtomo Priyatmo, menjelaskan sampai dengan awal Februari ini belum ada laporan terjadi kasus aktif Covid-19 baru akibat pelaksanaan PTM.
Menurut dia, peran Satgas Covid-19 di setiap sekolah terus dipantau dan didorong untuk aktif menerapkan protokol kesehatan saat PTM secara ketat.
“Sudah kami instruksikan kepada semua kepala sekolah untuk memperketat prokes mengantisipasi merebaknya varian Omicron. Alhamdulillah sampai saat ini nihil kasus baru karena PTM,” papar dia.
Dalam hal ini, Kabupaten Semarang telah menggelar PTM secara penuh.
PTM ini diikuti 455 SDN dan 44 swasta. Selain itu. PTM juga dilakukan di 51 SMP negeri dan 49 swasta.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News