GenPI.co Jateng - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Semarang menggandeng 2 rumah sakit umum daerah (RSUD) untuk melayani metode kontrasepsi jangka panjang.
Hal ini untuk mempermudah pelayanan medis operasi wanita (MOW) bagi calon peserta KB di Kabupaten Semarang.
“Mulai tahun ini kami menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan dan 2 RSUD untuk melayani calon peserta KB yang akan menggunakan medis operatif wanita,” terang Kepala DP3AKB, Dewi Pramuningsih, saat dikutip semarangkab.go.id, Kamis (3/2).
Sebelumnya, pelayanan MOW tersebut hanya bisa dilayani di rumah sakit di Kota Semarang.
Sekarang ini dengan adanya pelayanan MOW di wilayah Kabupaten Semarang diharapkan dapat menarik minat pasangan usia subur untuk menjadi peserta KB.
Layanan ini hadir di RSUD Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa.
Selain tempat pelayanan lebih dekat dengan domisili, para calon akseptor dapat lebih mudah menyiapkan fisik dan mental sebelum menjalani operasi.
Pemkab Semarang mendapat target 5.000 akseptor KB baru pada 2022.
Ini terdiri dari 3.500 akseptor dengan metode implant, 1.286 IUD, 203 MOW, dan 11 MOP.
“Saat launching pelayanan kali ini, ada 9 calon akseptor yang siap menjalani medis operasi wanita. 3 lain dinyatakan gagal setelah dilakukan pemeriksaan,” papar dia.
Kepala Bidang KB, Eka Jaya Sakti, menambahkan peserta KB aktif di Kabupaten Semarang sebanyak 71% dari total pasangan usia subur (PUS) sebanyak 281.538.
Dari jumlah itu, 15% menggunakan metode MOW dan 0,8% merupakan peserta KB pria pengguna medis operasi pria (MOP).
“Secara umum jumlah kepesertaan KB dengan MOW dan MOP itu berada di peringkat tengah dari 35 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah,” kata dia.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, berharap hadirnya pelayanan KB dengan metode MOW di Kabupaten Semarang dapat membantu para calon akseptor untuk mengikuti program KB.
“Meskipun di masa pandemi Covid-19, saya berharap sosialisasi pentingnya pembangunan kependudukan dan keluarga berencana tetap berjalan. Sehingga dapat mewujudkan keluarga yang sejahtera dan berkualitas,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News