GenPI.co Jateng - Bandara Ngloram di Blora resmi beroperasi dengan membuka penerbangan perdana rute Jakarta - Blora pada Jumat (26/11).
Resmi beroperasinya bandara ini diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Blora dan sekitarnya.
Selain itu, bandara ini bisa mendukung konektivitas antardaerah.
Sesditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Nur Isnin Istiartono, mengaku bangga atas beroperasinya kembali lapangan terbang di Kabupaten Blora ini.
"Ini bukan bandara baru, namun lapangan terbang khusus tahun 1970-an yangnon pada 1984-an. Kami aktifkan kembali dengan Pemerintah Pusat sebagai bandara komersial atau untuk umum. Semoga bermanfaat untuk mendukung konektivitas daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi," kata dia, dikutip blorakab.go.id, Sabtu (27/11).
Bupati Grobogan, Sri Sumarni, dan Bupati Rembang, Abdul Hafidz yang hadir secara langsung untuk menyambut penerbangan perdana turut mengungkapkan dukungannya pada Bandara Ngloram.
“Tentunya ini tidak hanya untuk Blora, namun juga untuk daerah di sekitarnya termasuk Grobogan dan Rembang. Semoga semakin mewarnai pilihan transportasi bagi masyarakat dan membuka peluang investasi daerah," ungkap Bupati Grobogan, Sri Sumarni.
Bupati Blora, Arief Rohman, mengungkapkan penerbangan ini semula bakal disubsidi oleh pemerintah.
Namun demikian, ia memeroleh banyak masukan sehingga langsung dikomersilkan.
“Alhamdulillah penumpang nya tadi penuh dan ini nanti kembali ke Jakarta juga hampir penuh. Penerbangan akan dilayani setiap Jumat dan Senin, sepekan 2 kali," ungkap dia.
Dengan adanya bandara ini, diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi kawasan Blora, Rembang, Grobogan, Ngawi, Bojonegoro, dan Tuban.
Pihaknya optimistis kawasan ini akan menjadi pusat ekonomi baru.
Akan tetapi, banyak pekerjaan rumah yang masih harus digarap, yakni memperpanjang landasan serta fasilitas pendukung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News