GenPI.co Jateng - Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, menyatakan komitmennya mengembangkan cagar budaya agar rapi dan indah saat dikunjungi orang.
Cagar budaya itu harus dirawat agar bisa menjadi pelajaran bagi anak cucu di masa depan untuk mengenal pendahulunya.
Hal itu disampaikan Arif dalam kunjungannya ke Martaban Bulupitu di Kecamatan Kutowinangun, Kebumen, Rabu (2/2).
Martaban Bulupitu merupakan bangunan cagar budaya berupa makam Kanjeng Gusti Ratu Ayu Dewi Nawang Wulan.
"Kebumen ini punya banyak cagar budaya berupa makam, atau petilasan dan juga situs-situs budaya lain,” kata dia, dikutip Kebumenkab.go.id, Rabu.
Di sana, dia akan menambah sejumlah fasilitas seperti musala dan merenovasi bangunan.
Renovasi itu masuk dalam program Karya Bakti Manunggal yang digelar Kodim 0709/Kebumen.
Kali ini, program in digelar di lima desa, meliputi Desa Tunjungseto, Desa Clapar, Desa Watulawang, Desa Wagirpandan, dan Desa Kebonsari.
Program ini diwujudkan dengan pembangunan fisik, pembangunan peralatan olahraga dan kesenian.
Program dimaksudkan agar mendukung pemberdayaan masyarakat melalui lembaga desa.
"Dengan pembangunan yang dipusatkan di desa diharapkan, bisa ikut serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar dia.
Artinya, program Karya Bakti Manunggal berkontribusi dalam mengentaskan kemiskinan di Kebumen," ujar Arif.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News