38.067 Buruh Rokok di Kudus Diusulkan Dapat BLT

GenPI.co Jateng - Sebanyak 38.067 buruh rokok di Kabupaten Kudus diusulkan mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) dari Provinsi Jawa Tengah. 

Namun demikian, pencairan BLT ini masih menunggu petunjuk dari Pemprov.

"Dari 63.067 penerima sebanyak 38.067 orang di antaranya diusulkan untuk mendapatkan BLT dari Provinsi Jateng. Karena itu, pencairannya juga harus menunggu petunjuk dari Pemprov Jateng," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Kudus Jadmiko Muhardi Setiyanto, Kudus, Sabtu (27/11).

Menurut dia, pada tahap ini calon penerima BLT akan dibuatkan virtual account atau rekening tidak nyata melalui Bank Jateng.

Akun virtual ini berbasis nomor induk kependudukan (NIK).

Sedangkan calon penerima BLT dari Provinsi Jateng pencairannya melalui PT Pos.

Pihaknya berharap BLT bisa dicairkan pada Desember 2021 dua bulan sekaligus.

Artinya, BLT sebesar Rp600.000 untuk periode November dan Desember 2021.

Dengan demikian, nantinya pencairan BLT buruh rokok baik yang memeroleh bantuan dari APBD provinsi maupun APBD Kudus bisa cair dalam waktu yang bersamaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, menambahkan sebelumnya, ia menyurati 75 pabrik rokok yang ada di Kabupaten Kudus.

Mereka diminta menyetorkan nama buruh kemudian didata sebagai penerima BLT.

Akan tetapi, hanya 62 perusahaan yang menyodorkan nama.

Adapun anggaran yang diusulkan untuk program BLT buruh rokok sebesar Rp45 miliar yang bersumber dari DBHCHT.

Ini dengan asumsi penerima sebanyak 70.000 orang.

Alokasi anggaran kemudian dikurangi karena berkurangnya jumlah calon penerimanya.(ant)