GenPI.co Jateng - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan curah hujan di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan masih tinggi pada Februari 2022.
Hal ini terlihat berdasarkan hasil prakiraan probalistik curah hujan stasiun klimatologi Semarang.
Prakiraan itu menunjukkan pada dasarian pertama Februari akan terjadi hujan dengan kategori menengah atau 51 – 150 milimeter per dasarian atau 10 hari.
Khusus di wilayah Cilacap dan Kebumen ada potensi hujan turun dengan kategori tinggi yakni 151 – 300 millimeter per dasarian.
Hal ini disampaikan Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, dikutip Antara, Rabu (2/2).
Dia menjelaskan hujan tinggi diprediksi terjadi di Pekalongan, Pemalang, Jepara, dan Demak dengan peluang lebih kecil dibandingkan wilayah selatan.
Kemudian, curah hujan pada dasarian kedua Februari 2022 masuk kriteria menengah atau 51-150 milimeter.
Khusus sebagian besar wilayah Kabupaten Boyolali, Sragen, Sukoharjo, sebagian Kabupaten Semarang, sebagian kecil Cilacap, Grobogan, Klaten, dan Magelang masuk kriteria tinggi atau 151-200 milimeter.
Pada dasarian ketiga, seluruh wilayah Jateng diprediksi memiliki curah hujan menengah atau 51 – 150 milimeter.
“Sedangkan pada dasarian pertama bulan Maret 2022 di seluruh wilayah Jateng masuk kriteria menengah atau 76-150 milimeter per dasarian,” ujar Teguh.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News