GenPI.co Jateng - Gara-gara kebijakan PPKM Kota Magelang masuk ke level 2, Pemkot membatalkan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Peningkatan level ini diduga akibat lemahnya penelusuran kontak yang dilakukan Pemkot Magelang.
Awalnya, PTM 100 persen ini akan digelar pada Februari ini.
"Rencana PTM 100 persen belum bisa dilakukan Februari ini,” kata Wali Kota Magelang, Muhamad Nur Aziz, dikutip Antara, Selasa (1/2).
Dengan masuknya Magelang ke PPKM Level 2, artinya PTM digelar dengan kapasitas setengahnya atau 50 persen.
Selain sektor pendidikan, pariwisata juga tetap dibuka dengan pembatasan kapasitas yang hanya 50 persen.
Dia menjelaskan pelaksanaan PPKM Level 2 ini sejalan dengan Instruksi Mendagri Nomor 6 tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali.
"Penyebab kenaikan level ini, salah satunya karena kurang banyak penelusuran. Kemudian bertambah empat kasus COVID-19,” ujar dia.
Jumlah itu, menurut Aziz, cukup banyak bagi Kota Magelang.
Menurut dia, penlusuran yang rendah ini dipicu oleh adanya anggaran Covid-19 sudah tidak ada.
Sebagai antisipasi, Pemkot Magelang membuka kembali isolasi terpusat di Hotel Borobudur, Magelang.
Pembukaan ini diakukan menyusul adanya lonjakan kasus Covid-19.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News