GenPI.co Jateng - Korban ledakan yang terjadi Ponpes Darul Masyruh, Kecamatan Klambu, sudah pulang dari RSUD R. Soedjati Purwodadi, Senin (31/1). Dia mengalami luka akibat serpihan dari ledakan itu.
Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, mengatakan setelah korban pulang ke rumah, dia akan dijadwalkan memberikan klarifikasi di Polres Grobogan.
Polisi menyita sejumlah barang bukti di lokasi kejadian dan masih menunggu hasil labfor Polda Jateng.
”Penjagaan masih dilakukan sampai proses penyelidikan selesai,” kata dia, dikutip Grobogan.go.id, Selasa (1/2).
Saat ini, polisi masih menyelidiki ledakan itu. Dia menduga ledakan itu berasal dari belerang dan tidak ada motif lainnya.
Dia meminta keluarga dan santri tidak perlu risau menanggapi peristiwa itu.
“Lingkungan pondok pesantren aman dan kondusif,” kata Kapolres.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni, menyambangi Ponpes Darul Masyruh, Kecamatan Klambu, Senin.
Dia memberikan sejumlah bantuan baik berupa paket sembako maupun uang tunai kepada ponpes tersebut.
”Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat dan membantu keluarga korban,” kata Bupati.
Pengasuh Ponpes Darul Masyruh, Ali Mansur, menyampaikan terima kasih atas bantuan itu.
Dia menyampaikan kini keadaan di ponpes berangsur pulih seusai ledakan tersebut.
”Alhamdulilah semua sudah normal dan santri bisa mengaji lagi,” kata dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News