GenPI.co Jateng - Jumlah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Kudus bertambah seiring dengan perluasan jaringan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kudus.
Hal ini dilakukan untuk semakin mempermudah peserta BPJS Kesehatan mendapatkan layanan kesehatan.
“Sejak awal, kami memang berkomitmen meningkatkan kualitas program JKN dengan memperluas akses pelayanan. FKTP tersebut diharapkan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada peserta JKN-KIS yang membutuhkan pelayanan kesehatan," kata Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Sri Sudarti, Jumat (26/11).
Menurut dia, kebutuhan layanan kesehatan masyarakat khususnya di masa pandemi Covid-19 semakin meningkat.
Maka dari itu, perluasan jaringan melalui penambahan jumlah FKTP diperlukan.
Selain itu, jumlah kepesertaan program JKN-KIS di wilayah kerja BPJS Kantor Cabang Kudus juga semakin meningkat
Dengan demikian, pihaknya melakukan pemetaan demografis kebutuhan fasilitas kesehatan di daerah.
BPJS Kesehatan Cabang Kudus menggandeng Laboratorium Sarana Medika Purwodadi dan dokter Hendy Ekananda Saputro sebagai FKTP.
Bergabungnya kedua faskes supaya bisa memberikan pelayanan sesuai standar medis dan peraturan yang berlaku.
Faskes ini juga mesti menerapkan prinsip pelayanan cepat, mudah, dan pasti.
Selain itu, faskes ini juga diharapkan tidak membeda-bedakan pelayanan kesehatan untuk peserta JKN-KIS dan pasien umum.
"Karena hak semua pasien adalah sama, jadi tidak ada istilah pasien nomor satu dan nomor dua dan seterusnya," jelas dia. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News