Hati-Hati, Merapi Luncurkan Awan Panas Hingga 2,5 Km

01 Februari 2022 13:00

GenPI.co Jateng - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter (2,5 km) ke arah barat daya pada Senin (31/1).

Selain itu, Merapi juga tercatat mengalami guguran lava dengan jarak luncur paling jauh 1,8 km.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengatakan awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 14.37 WIB.

BACA JUGA:  Terungkap Kondisi Terkini Gunung Merapi, 111 Kali Gempa Guguran

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 16 mm dan durasi 213 detik," kata dia, Selasa (1/2).

Hanik menyebut BPPTKG juga mencatat 9 kali guguran lava dengan jarak luncur paling jauh 1.800 meter pada Senin mulai pukul 00.00 WIB hingga 12.00 WIB.

BACA JUGA:  Hati-Hati Lurr! Radius Bahaya Erupsi Merapi Jadi 7 Kilometer

Namun demikian, dari hasil analisis morfologi pada periode 21-27 Januari 2022, tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

Hal ini baik pada kubah lava barat daya maupun kubah tengah Merapi.

Volume kubah lava barat daya sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

Di sisi lain, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level 3 atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

“Apabila gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius 3 km dari puncak gunung,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG