GenPI.co Jateng - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menganggarkan senilai Rp1,7 miliar untuk pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak digelar Mei mendatang.
Dana diambilkan dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan apabila kurang bisa diambilkan dari APB Desa.
“Anggaran Pilkades di kisaran angka Rp50 juta, tapi juga menyesuaikan jumlah pemilih. Total anggaran Pilkades Rp1,7 miliar,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasde) Batang, Rusmanto, dikutip Batangkab.go.id, Senin (31/1).
Dana itu untuk menggelar Pilkades di 32 desa tersebar di 14 kecamatan.
Mereka terdiri atas Desa Gringgingsari, Sendang, dan Sigayam (Kecamatan Wonotungal), Desa Posong (Kecamatan Tulis), dan Desa Cepokokuning dan Kalipucang (Kecamatan Batang).
Kemudian, Sidorejo, Warungasem, Gapuro, Kalibeluk (Kecamatan Warugnasem), Sidayu, Pucanggading, Candi (Kecamatan Bandar).
Masih ditambah Gerlang, Kalitengah, dan Kambangan (Kecamatan Blado), Kemesu dan Suampir (Kecamatan Reban.
Pilkades serentak juga digelar di Desa Sengon, Gondang (Kecamatan Subah), Siguci (Kecamatan Pecalungan), Pranten, Jambangan, Wonosari, Soka (Kecamatan Bawang).
Kemudian, Desa Wanar (Kecamatan Tersono), Krengseng, Lebo (Kecamatan Gringsing), Tembok, Semu, Rowosari (Kecamatan Lipung), dan Banaran (Kecamatan Banyuputih).
Tak hanya itu, desa yang kadesnya meninggal dunia akan menggelar PIlkades antarwaktu.
Pelaksanaannya bisa sebelum atau sesudah pilkades serentak.
Rusmanto memastikan baik pelaksanaan Pilkades serentak maupun pilkades antarwaktu tetap menerapkan protokol kesehatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News