GenPI.co Jateng - Progres pembangunan jalan tol Semarang - Demak seksi 2 mencapai 58,55% hingga November 2021 ini.
Pada ruas sepanjang 16,31 kilometer (km) ini ditarget kelar Oktober 2022.
Komisaris Utama PT Pembangunan Perumahan (PP), Andi Gani Nena Wea, mengatakan progres pembangunan jalan tol ini lebih cepat dari yang ditargetkan.
Proyek jalan tol Semarang - Demak ini memiliki 2 seksi pekerjaan, yakni seksi 1 ruas Kaligawe - Sayung dengan panjang 10,39 km. Ruas ini baru mulai digarap.
Sedangkan sisanya, seksi 2 ruas Sayung - Demak yang mencapai 58,55%.
“Proyek pembangunan jalan tol Semarang - Demak seksi 2 ini ditargetkan akan selesai pada 2022 mendatang," kata dia, Jumat (26/11).
Adapun lingkup pekerjaannya meliputi pekerjaan slob on pile sepanjang 9,492 kilometer, pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 km.
Andi menjelaskan proyek seksi 2 ini dengan nilai total anggaran Rp5,7 triliun.
Menurut dia, tingkat pekerjaan memiliki kesulitan tersendiri karena jalur melintasi rawa-rawa.
"Kami gunakan teknik terbaru agar kualitas tol terjamin dan aman digunakan ke depannya. Jadi tidak hanya 10-20 tahun, tapi bisa digunakan dalam waktu cukup panjang," imbuh dia.
Secara keseluruhan, jalan tol Semarang - Demak ditargetkan selesai pada 2024 mendatang.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengapresiasi mengapresiasi progres pengerjaan proyek jalan tol Semarang - Demak.
Menurut dia, jalan tol Semarang - Demak merupakan solusi untuk menyelesaikan permasalahan cukup lama di sekitar Kabupaten Demak dan Kota Semarang.
Misalnya, macet yang kerap terjadi di Kaligawe dan rob di kawasan pesisir pantai utara Jateng.
"Ini ikhtiar kita bersama yang sudah lama sekali untuk mengatasi kemacetan di Kaligawe. Transportasi punya pilihan jalur yang lebih lancar melalui tol ini," ujar dia saat mengecek pembangunan jalan tol di Desa Loireng, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News