GenPI.co Jateng - Kasus positif Covid-19 di Purbalingga melejit di akhir Januari 2022.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, meminta seluruh camat untuk mengaktifkan kembali satgas Covid-19 mulai tingkat desa hingga kecamatan untuk mencegah varian Omicron.
"Kami kembali meminta seluruh camat dan kepala desa untuk mengaktifkan lagi satgas Covid-19 di wilayahnya masing-masing," kata dia, Senin (31/1).
Bupati meminta warga di wilayah setempat untuk memperkuat gerakan Jogo Tonggo atau saling menjaga tetangga secara bersama-sama selama pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan gerakan menjaga tetangga dengan mengedepankan kearifan lokal dapat dilakukan dengan saling bergotong-royong dan berempati.
"Seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, salah satu contoh dalam kegiatan Jogo Tonggo adalah jika ada tetangga yang ternyata positif tolong dibantu keluarganya, jangan dikucilkan," ungkap dia.
Dinas Kesehatan Purbalingga mencatat ada tambahan sebanyak 18 kasus Covid-19 baru pada Senin.
Dengan demikian, kasus aktif Covid-19 di wilayah ini sebanyak 23 pasien.
Bupati pun meminta seluruh camat dan perangkat desa untuk semakin memperkuat sosialisasi mengenai pentingnya protokol kesehatan dan vaksinasi.
Selain itu, pihaknya juga menginstruksikan camat dan kepala desa untuk mendata warga di wilayahnya yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 guna mempercepat capaian kekebalan kelompok.
"Kami meminta seluruh kepala desa untuk mengintensifkan pendataan karena pemerintah desa paling tahu mana warganya yang belum divaksin," papar dia.
Di sisi lain, seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Purbalingga mesti memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi.
"Kepala organisasi perangkat daerah diharapkan juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk memperkuat disiplin penerapan protokol kesehatan, selain itu seluruh ASN di masing-masing OPD dipastikan untuk mendapatkan vaksin penguat atau dosis 3," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News