GenPI.co Jateng - Palang Merah Indonesia (PMI) harus siap menghadapi segala kemungkinan bencana di Jawa Tengah (Jateng).
Sejumlah bencana yang lazim ditemui ini misalnya banjir, tanah longsor, gempa bumi, puting beliung, dan lainnya.
Banyaknya potensi bencana ini membuat PMI harus siap siaga memberi pertolongan dan aksi-aksi kemanusiaan lainnya.
Wakil Ketua PMI Jawa Tengah, Edi Susanto, mengatakan PMI Jateng selama ini selalu berkoordinasi dengan PMI Kabupaten/Kota se-Jateng.
“Di antaranya dalam rangka pemenuhan kebutuhan seperti pemenuhan darah maupun penanganan bencana,” ujar dia, dikutip Brebeskab.go.id, Senin (31/1).
Selain itu, PMI Jateng juga berkonsentrasi terhadap segala kemungkinan terburuk, kesiapannya, selalu melakukan mitigasi dan pembekalan.
“Apa yang harus dilakukan dan dilaporkan tentunya dengan bersinergi pemerintah serta pihak-pihak lain,” sambung dia.
Ketua Pengurus PMI Brebes, Wahidin Soedja, PMI Brebes selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang terkena bencana dan memberikan pertolongan kemanusiaan.
Bencana yang kerap terjadi meliputi banjir, tanah longsor hingga penanganan Pandemi Covid-19.
“Terkait kecukupan stok darah, setiap tahunnya PMI Brebes mampu memasok 16.000 kantong darah,” terang dia.
Dalam musyawarah kerja itu,Wahidin Soedja kembali terpilih secara aklamasi jadi Ketua PMI Brebes.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News