GenPI.co Jateng - Ledakan yang terjadi di sebuah rumah di lingkungan Pondok Pesantren Darul Masyruh, Desa Penganten, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, diduga berasal bubuk petasan.
Hal ini terungkap berdasarkan keterangan korban ledakan bernama Azka Musyafiihaka (18) yang terluka akibat peristiwa ini.
Korban merupakan cucu dari pemilik rumah ini terluka akibat terkena pecahan genteng dan kaca rumah saat peristiwa ledakan berlangsung.
"Ledakan berasal dari petasan, keterangan sementara korban membawa belerang yang ditempatkan di dalam kaleng seng dengan tujuan akan digunakan untuk mengusir kelelawar di lantai 2, tapi tiba tiba meledak," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Sabtu (29/1).
Saat ini korban yang terluka tersebut mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Soedjati Purwodadi.
Kabid Humas mengimbau masyarakat sekitar tetap tenang dan menunggu hasil penyelidikan kepolisian pada kasus ledakan.
"Tim puslabfor olah TKP, situasi di Dusun Kelambu aman terkendali," papar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Grobogan menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik Polda Jateng terkait penyelidikan kasus ledakan di lingkungan ponpes yang terjadi pada Jumat (28/1).
Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, menyebutkan sejumlah barang bukti telah diamankan petugas Puslabfor Polda Jateng dari TKP.
Hal ini untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News